Pembangunan budaya mesti dilakukan dengan komitmen serius mengingat budaya adalah modal utama masyarakat Bali. Hal ini disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster saat membuka Parade Budaya serangkaian peringatan HUT Kota Negara ke-124 Tahun 2019 di Kota Negara, Kabupaten Jembrana, Minggu (1/9).
Meskipun sangat heterogen, masyarakat Kabupaten Jembrana yang menganut beragam agama dan aliran kepercayaan dapat hidup berdampingan dengan penuh harmoni.
Sehingga kawasan yang terkesan `tidur` tersebut bisa segera memberikan multiplier effect economy bagi masyarakat Kabupaten Jembrana, dan masyarakat di kawasan Bali Barat.
Namun, persoalan literasi di Indonesia yang masih belum baik (kategori sedang) merupakan tugas bersama
Gus Halim mengunjungi petani jagung di Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali